19 Jul 2025 • 4 menit baca • 18 views

Penyebab Tenggorok Sakit dan Pengobatan

Tenggorok sakit bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Ketahui penyebab umum dan cara mengatasinya dengan pengobatan yang aman.

dr. Adelena Anwar Sp.THT-BKl

dr. Adelena Anwar Sp.THT-BKl

Dokter Spesialis THT

Bagikan:
Penyebab Tenggorok Sakit dan Pengobatan

Nyeri Tenggorok: Penyebab, Pantangan, dan Solusi untuk Mengatasinya

Apakah tenggorokan Anda terasa sakit, nyeri saat menelan, atau bahkan seperti ada yang mengganjal? Kondisi ini sering kali membuat makan, minum, atau bahkan berbicara menjadi tidak nyaman. Jangan khawatir, nyeri tenggorok adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang. Artikel ini akan membantu Anda memahami penyebabnya, apa yang sebaiknya dihindari, dan tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.


Apa Penyebab Nyeri Tenggorok?

Nyeri tenggorok atau sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi ringan hingga kondisi yang memerlukan perhatian medis lebih serius. Berikut adalah beberapa penyebab umum:

  1. Infeksi Virus
  2. Sebagian besar nyeri tenggorok disebabkan oleh infeksi virus, seperti flu, pilek, atau bahkan infeksi COVID-19. Infeksi virus sering kali disertai dengan gejala lain seperti demam, batuk, atau hidung tersumbat.
  3. Infeksi Bakteri
  4. Salah satu penyebab nyeri tenggorok akibat infeksi bakteri adalah radang tenggorokan (strep throat) yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Kondisi ini biasanya lebih serius daripada infeksi virus dan sering kali disertai dengan demam tinggi dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  5. Iritasi atau Alergi
  6. Paparan terhadap udara yang terlalu kering, polusi, asap rokok, atau alergen seperti debu dan serbuk sari dapat mengiritasi tenggorokan. Hal ini bisa menyebabkan rasa nyeri atau tidak nyaman.
  7. Refluks Asam Lambun
  8. Jika Anda sering merasakan tenggorokan seperti terbakar, terutama setelah makan, ini bisa jadi disebabkan oleh asam lambung yang naik ke tenggorokan. Kondisi ini dikenal sebagai Refluks LaringoFaring (RLF) dan dapat menyebabkan iritasi kronis pada tenggorokan.
  9. Cedera atau Penggunaan Berlebihan
  10. Berteriak terlalu keras, berbicara dalam waktu lama, atau cedera fisik pada tenggorokan juga bisa menyebabkan rasa nyeri.


Pantangan yang Harus Dihindari Saat Tenggorokan Sakit

Ketika tenggorokan Anda sedang sakit, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar tidak memperburuk kondisi:

  1. Makanan Pedas dan Asam
  2. Makanan pedas atau asam seperti cabai, jeruk, atau cuka dapat memperburuk iritasi di tenggorokan Anda.
  3. Minuman Dingin atau Berkarbonasi
  4. Minuman dingin atau soda dapat memperparah rasa sakit, terutama jika disebabkan oleh infeksi atau iritasi.
  5. Rokok dan Asap Rokok
  6. Hindari merokok atau terpapar asap rokok karena dapat mengiritasi tenggorokan lebih lanjut.
  7. Makanan yang Terlalu Keras
  8. Hindari makanan yang sulit dikunyah, seperti keripik atau kacang, karena dapat melukai tenggorokan yang sudah sensitif.
  9. Berbicara Berlebihan
  10. Jika sakit tenggorokan disebabkan oleh penggunaan berlebihan, seperti setelah banyak berbicara atau berteriak, cobalah untuk memberi istirahat pada suara Anda.


Apa yang Bisa Dilakukan?

Jika tenggorokan Anda sakit, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala atau bahkan mengatasi penyebabnya:

  1. Perbanyak Minum Air Hangat
  2. Air hangat dengan tambahan madu atau lemon dapat membantu menenangkan tenggorokan yang meradang dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
  3. Berkumur dengan Air Garam
  4. Larutan air hangat yang dicampur sedikit garam dapat membantu meredakan nyeri tenggorok, terutama jika disebabkan oleh infeksi atau iritasi ringan.
  5. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
  6. Obat seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan. Namun, pastikan untuk mengikuti aturan dosis yang dianjurkan.
  7. Konsultasi dengan Dokter
  8. Jika nyeri tenggorok berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai demam tinggi, kesulitan menelan, atau pembengkakan di sekitar leher, segera konsultasikan ke dokter spesialis THT. Dokter dapat memeriksa penyebabnya dan, jika diperlukan, memberikan pengobatan seperti antibiotik untuk infeksi bakteri atau tindakan medis lainnya.
  9. Istirahat yang Cukup
  10. Beristirahat membantu tubuh Anda memulihkan diri, terutama jika nyeri tenggorok disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.


Apakah Tindakan Medis Mungkin Diperlukan?

Dalam beberapa kasus, nyeri tenggorok dapat memerlukan tindakan medis, seperti:

  • Pemberian Antibiotik: Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri seperti radang tenggorokan (strep throat), dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.
  • Tindakan Bedah: Jika penyebabnya adalah amandel yang sering meradang (tonsilitis kronis), dokter bisa menyarankan tonsilektomi (pengangkatan amandel).
  • Pengobatan untuk Refluks LaringoFaring (RLF): Jika nyeri tenggorok disebabkan oleh refluks asam lambung, dokter mungkin akan memberikan obat untuk mengendalikan produksi asam lambung.


Kesimpulan

Nyeri tenggorok adalah kondisi yang umum, tetapi bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan mengetahui penyebabnya, menghindari pantangan, dan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda dapat meredakan gejalanya dengan cepat. Jika rasa sakit tidak kunjung membaik atau disertai gejala serius lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Ingat, kesehatan tenggorokan adalah bagian penting dari kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Jaga tenggorokan Anda agar tetap sehat dan nyaman!


Daftar Pustaka

  1. Mayo Clinic. (2023). Sore Throat: Symptoms and Causes. Retrieved from https://www.mayoclinic.org
  2. American Academy of Otolaryngology–Head and Neck Surgery. (2023). Sore Throat and Tonsillitis. Retrieved from https://www.entnet.org
  3. National Health Service (NHS). (2022). Sore Throat: Overview. Retrieved from https://www.nhs.uk
  4. World Health Organization (WHO). (2021). Infections and Sore Throat Management. Retrieved from https://www.who.int


Butuh Konsultasi Langsung dengan Dokter THT?

Dapatkan konsultasi dengan dokter spesialis THT berpengalaman untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.